Latest News

PERNYATAAN SIKAP PRP

Selasa, 24 November 2009 , Posted by Qbenk Manusia Pribumi at 04.19


PERNYATAAN SIKAP
PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA

Nomor: 154/PS/KP-PRP/e/XI/09

Menolak Konsensus Politik Serikat Buruh Kuning!
Lawan Konfederasi Serikat Buruh Gadungan!
Bangun Konfederasi Serikat Buruh Progresiff di Indonesia!
Perhimpunan Rakyat Pekerja 24 November jam 16:43 Balas
PERNYATAAN SIKAP
PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA

Nomor: 154/PS/KP-PRP/e/XI/09

Menolak Konsensus Politik Serikat Buruh Kuning!
Lawan Konfederasi Serikat Buruh Gadungan!
Bangun Konfederasi Serikat Buruh Progresiff di Indonesia!

Salam rakyat pekerja,

Pada tanggal 23-25 Nopember 2009, konfederasi-konfederasi serikat buruh kuning akan mengadakan pertemuan untuk menyusun konsensus gerakan politik buruh. Rapat bertajuk “Trade Unions Meeting for Political Consensus (Tumpoc)” ini digagas oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan diselenggarakan bersama dengan Kongres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Acara ini sendiri didanai oleh The American Center for International Labor Solidarity (ACILS).


Perhimpunan Rakyat Pekerja 24 November jam 16:43 Balas
PERNYATAAN SIKAP
PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA

Nomor: 154/PS/KP-PRP/e/XI/09

Menolak Konsensus Politik Serikat Buruh Kuning!
Lawan Konfederasi Serikat Buruh Gadungan!
Bangun Konfederasi Serikat Buruh Progresiff di Indonesia!



Salam rakyat pekerja,

Pada tanggal 23-25 Nopember 2009, konfederasi-konfederasi serikat buruh kuning akan mengadakan pertemuan untuk menyusun konsensus gerakan politik buruh. Rapat bertajuk “Trade Unions Meeting for Political Consensus (Tumpoc)” ini digagas oleh Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) dan diselenggarakan bersama dengan Kongres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) serta Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Acara ini sendiri didanai oleh The American Center for International Labor Solidarity (ACILS).

Yang menjadi kegundahan dari para buruh di Indonesia adalah selama ini suara buruh diwakili oleh ketiga konfederasi tersebut di tingkat pemerintahan. Ketiga konfederasi inilah —KSBSI, KSPI, dan KSPI— yang sering menyatakan akan memperjuangkan kepentingan-kepentingan buruh di Indonesia sehingga kehidupan buruh dapat mencapai kesejahteraan. Namun kenyataannya yang hampir selalu kita lihat adalah ketiga konfederasi ini sering kali mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang ternyata merugikan kepentingan buruh. Para elit konfederasi-konfederasi serikat buruh kuning itu jelas-jelas telah mempermainkan nasib seluruh buruh di Indonesia demi kepentingan mereka pribadi. Sampai saat ini kehidupan buruh di Indonesia masih saja di bawah tingkat kemiskinan dan masih jauh dari kesejahteraan. Baru-baru ini bahkan ketiga konfederasi serikat buruh kuning tersebut mendukung hasil National Summit yang akan melancarkan agenda Neoliberalisme di Indonesia.

Sudah sangat sulit buruh-buruh di Indonesia percaya dengan omongan para elit ketiga konfederasi serikat buruh kuning itu. Sudah sangat lama pula kita mengetahui bahwa konfederasi serikat buruh kuning yang diakui oleh pemerintah tersebut hanya akan menjadi boneka untuk meredam gejolak gerakan buruh di Indonesia sehingga agenda Neoliberalisme di Indonesia dapat berjalan lancar. Hal ini kemudian terbukti dengan kegiatan penyusunan konsensus gerakan politik buruh yang didanai oleh ACILS, yang sejak lama diketahui merupakan antek-antek kapitalisme global.

Jelaslah bahwa buruh-buruh di Indonesia perlu untuk menggalang dan membangun serikat-serikat buruh progresif. Serikat-serikat buruh yang tidak tunduk kepada kapitalisme dan benar-benar memperjuangkan kesejahteraan buruh di Indonesia. Selama ini memang dibutuhkan kesadaran politik dari para buruh dan mulai berperan dalam kancah perpolitikan di Indonesia dengan membangun dan terlibat dalam partai politik yang memiliki karakter kelas pekerja. Selama ini, partai-partai politik yang ditawarkan oleh ketiga konfederasi serikat buruh kuning tersebut jelas tidak memiliki karakter kelas pekerja. Mereka hanya memanfaatkan suara-suara buruh untuk kepentingan Pemilu, agar partai politik yang mereka usung dapat menang dalam ajang Pemilu, untuk selanjutnya bersama-sama dengan kapitalis dan rezim neoliberal menindas kaum buruh di Indonesia.

Maka dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:


1. Menolak konsensus gerakan politik buruh yang digagas oleh ketiga konfederasi serikat buruh kuning (KSBSI, KSPI, dan KSPSI) untuk memanfaatkan suara-suara buruh demi kepentingan kapitalis.

2. Tolak dan lawan konfederasi serikat buruh gadungan, karena selama ini hanya berpihak kepada pemerintahan kapitalis dan mendukung kebijakan-kebijakan Neoliberalisme di Indonesia.

3. Bangun konfederasi serikat buruh progresif di Indonesia yang mempersatukan seluruh kekuatan serikat-serikat buruh yang menolak penindasan yang dilakukan oleh Neoliberalisme-Kapitalisme.

4. Kapitalisme telah terbukti gagal dalam mensejahterakan rakyat pekerja, dan hanya dengan SOSIALISME lah maka rakyat pekerja di Indonesia akan sejahtera.




Jakarta, 24 Nopember 2009


Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP-PRP)


Ketua Nasional

(Anwar Ma'ruf)


Sekretaris Jenderal

(Rendro Prayogo)



*****
Sosialisme, Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme, Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu, Bangun Partai Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
Jl. Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org

Currently have 0 komentar: