KLARIFIKASI KIRI
Kalau anda perhatikan sebagaian artikel yang tampil diblog ini, baik tulisan saya ataupun penggalan dari web lain, anda mungkin akan menduga bahwa saya adalah tim atau pro ke salah satu capres dan cawapres 2009. Sebenarnya tidak, sya bukan bagian dari tim ataupun pro ke salah satu caprs, baik SBY, JK maupun MEGA, disini saya hanya menampilkan pemikiran yang rada kiri saja dan kebetulan lebih banyak didominasi oleh Prabowo subianto dan tim Gerindra yang mempunyai pemikiran yang sama dengan saya.
Mungkin saya adalag satu-satunya blogger di kota Pontianak yang berasal dari kalangan masyarakat miskin kota, sehari hari saya adalah buruh, bukan buruh pabrik ataupun mall tapi kuli bangunan tepatnya tukang cat, dari tahun 2000 - 2005 saya jadi kuli, kemudian 2005-2008 kerja di salah satu konter Hp, 2008-2009 cari kerja tapi gak tembus dan sekarang balik lagi ke selera asal...
Tahun 2008 saya membentuk FAKTA ANTI NARKOBA yang rencananya berbentuk LSM namun hingga sekarang belum maksimal, padahal kawan-kawan aktivis GMNI sekaliber Bung Hamka dan Rawing STAIN mendukung penuh bahkan ketua serta aktivis lembaga kajian budaya kalbar yang juga politisi bpk Yosi Delyuswar memprediksi bahwa FAKTA akan menjadi sebuah kekuatan yang besar karena berisi anak-anak muda yang militan, namun karena terkendala dana yang serba patunganlah yang membuat FAKTA tersengal-sengal dalam menjalankan aktivitasnya, hingga sementara ini FAKTA kami sulap menjadi SEBUAH ASA YANG TERTUNDA untuk beberapa waktu.
Jadi jika sekarang saya lebih banyak menampilkan pemikiran "revolusioner" kelas kuli bangunan, bukan berarti saya kecewa dengan masalah tersebut tetapi agar lebih mudah saja berekpresi dan bukan untuk mempercundangi siapapun termasuk Pemerintah.
Kalau saat ini saya mengatakan bahwa MUSUH UMAT MANUSIA YANG PALING JAHAT DAN BEJAT ADALAH KAPITALIS DAN NEO LIBERALIS maka gak perlu ada yang protes karena saya sendiri korbannya. Bahkan GEMBONGnya kapitalis amerika ALAN GREENSPAN sendiri mengakui secara jujur didepan para petinggi Amerika bahwa sistem kapitalis yang diusungnya ternyata salah besar dan menyebabkan krisis global, lantas bagaimana dengan Indonesia yang menjadi pengikutnya ? kok gak ada yang berani ngaku ?
lAlu saya di pilpres Pro sapa ? tergantung capresnya, apa masih butuh suara dari para kuli bangunan ? sebagian besar kawan-kawan saya gak peduli yang penting nyoblos aja toy..gitu aja kok repot...!
Currently have 0 komentar: