PENGAKUAN ALAN GRENSPAN
Kamis, 25 Juni 2009
, Posted by Qbenk Manusia Pribumi at 06.47
Usai menyerahkan audit BPK atas keuangan pemerintah pusat tahun anggaran 2008 kepada DPR, meluncurlah pengakuan dari Anwar Nasution “ BLT saja kita masih dari utang, bagaimana kita mau beli senjata dan kapal perang. Satu-satunya jalan adalah dengan pajak. Potensi penerimaan pajak kita besar karena Negara kita tidak miskin seperti Somalia yang hanya punya gurun pasir “ (monitor edisi 51 tahun1/17-23 juni 2009).
Internasional NGO Forum On Indonesia Develovment ( INFID) menilai “Nyanyian” BPK bias dipertanggung jawabkan, soalnya berdasarkan temuan INFID, terdapat beberapa document perjanjian utang antara pemerintah dan kreditur. Tidak hanyha itu, kebijakan BLT adalah merupakan bagian dari policy driven macro ekonomi Indonesia rancangan bank dunia didukung ADB dan Jepang.
Seperti diketahui ADB merupakan kepanjangan tangan dari system neo liberalisme termasuk juga Imf dan bank dunia, bahkan ketika pemerintah sibuk mencari utangan baru untuk menutupi deficit anggaran, bank-bank nasional malah sibuk mengucurkan dana trilyunan rupiah untuk para pemilik modal untuk membangun proyek apartement mewah sedangkan kredit untuk para petani minus. Ini sebuah bukti ketidakberpihakan pemerintah pada rakyat kecil.
Berbicara masalah system, Alan Greenspan adalah salah satu operator kapitalis terkemuka di amerika, greenspan dijuluki arsitek kemakmuran amerika, tetapi setelah krisis global melanda, sang maestro sadar bahwa system kapitalis laises faire yang mereka praktekkan selama ini banyak kelemahannya.
Maka didepan sidang komisi DPR Amerika serikat oktober tahun lalu, greenspan terus terang mengaku anggapan yang selama puluhan tahun yang dianutnya bahwa pasar bebas bisa melakukan koreksi sendiri (self correcting) ternyata salah. Dia terlalu memberi penilaian tinggi terhadap pasar. Maka jangan heran jika pada febuari lalu majalah terbitan amerika newsweek menurunkan laporan utama berjudul : WE ARE SOCIALIST NOW.
Kenapa ? karena gembongnya neoliberalisme amerika telah mengakui secara kesatria bahwa system yang dipakai amerika sejak era 80an adalah salah besar !! lalu bagaimana dengan Indonesia saat ini yang mengadopsi system neo liberalisme bahkan lebih liar dari induknya ? kok tidak ada yang mau mengakui kesalahannya ?
Wajar saja banyak pihak yang terperanjat ketika kunjungan hilary clinton beberapa waktu lalu ternyata dimanfaatkan oleh SBY untuk meminjam utang baru sebesar 5 miliar Us dollar begitulah system neo liberal bermain, padahal saat ini amerika justru lagi mencari dana pinjaman luar negri untuk menutupi defisit anggaran dinegaranya sehingga saat ini amerika mempunyai utang sebesar 11,3 triryun dollar, bagaimana bisa kita LANJUTKAN..!!
lantas jika ada salah satu pasangan calon capres-cawapres kita yang berkampanya mirip dengan OBAMA maka itu sebuah copy paste yang tidak mempunyai kesamaan sama sekali, karena Obama adalah kiri yang menjalankan system kerakyatan seperti kebanyakan system yang dipakai oleh eropa yaitu sosialis !
Apakah demokrat Indonesia berani menyatakan bahwa mereka melalui SBY akan menjalankan system ekonomi ke kiri-kirian seperti apa yang dijalankan oleh Obama ? lantas bagaimana dengan Budiono yang dituding neo liberalisme ? terus bagaimana dengan kampanye ala Obama yang megah dan mewah yang diterapkan Tim Fox Indonesia untuk SBY bisa dipertganggung jawabkan sementara rakyat Indonesia masih banyak yang melarat ? lantas bagaimana bisa kita LANJUTKAN ..!!
Mari kita tunggu hasilnya tanggal 8 juni 2009, apakah pernyataan tim SBY benar bahwa pilpres cukup sekali putaran dengan SBY pemenangnya ? sedangkan lembaga survey yang selama ini dianggap netral ternyata boroknya telah terbongkar karena adanya permainan FOX Indonesia selaku konsultan politik SBY dengan nilai kontrak yang fantastis 450 miliar !!!..bagaimana bisa kita LANJUTKAN..!!
belum habis masalah itu muncul lagi kekacaun baru, para mitra koalisi ternyata pecah ditingkat bawah, semua mitra kolaisi termasuk PKS ternyata tidak mampu mengakomodir massa arus bawah yang cenderung membelot ke mega-pro atau ke jk win, Nampaknya terlalu banyak pecundang direpublik ini !!!
bagaimana bisa kita LANJUTKAN ..!!! kita tunggu saja hasilnya LEBIH CEPAT LEBIH BAIK apalagi pakai MEGA PRO ??? ya..gak mungkinlah masa saya mesti jeruk minum jeruk, maaf ne bu mega, moga sukses..ke putaran selanjutnya
Currently have 0 komentar: